Mantan pemain Aston Villa, Matthew Ghent (dailymail.co.id)
VIVAbola - Tidak terima hubungan dengan sang kekasih kandas, mantan kiper Aston Villa, Matthew Ghent hilang kendali. Akibatnya pria berusia 32 tahun tersebut harus berurusan dengan pihak berwajib.
Seperti dilansir Dailymail.co.uk, Ghent sempat menjalin hubungan asmara dengan seorang wanita yang dikenalnya di dunia maya. Namun jalinan kasih pasangan ini hanya berlangsung selama enam bulan. Bulan Mei lalu, keduanya putus. Ghent bahkan sempat dilaporkan kepada pihak kepolisian atas kekerasan yang telah dilakukannya.
Aksi Ghent ternyata tak sampai di situ saja. Setelah putus, pria yang kini menekuni bisnis produk kecantikan dan rambut tersebut terus mengganggu kehidupan mantannya. Hal ini terungkap dalam pengakuan korban saat persidangan terhadap Ghent baru-baru ini.
Di hadapan juri, wanita berusia 30 tahun itu mengaku telah menerima puluhan email dan sms dari Ghent. Dalam persidangan itu juga terungkap bahwa, Ghent pernah memesan sepasang paket liburan tanpa sepengetahuan mantannya. Yang paling mengejutkan, Ghent yang sebelumnya pernah melakukan kekerasan terhadap mantan pacarnnya yang lain juga pernah mengacau di kantor korban. Ghent baru kabur setelah teman-teman korban mengancam memanggil polisi.
Akibat aksi ini, korban merasa ketakutan. Dia bahkan sempat depresi dan berniat bunuh diri. "Ini adalah kasus yang tidak menyenangkan dari perilaku menguntit yang sebenarnya," ujar Deputi Hakim Distrik Elizabeth Harte. "Ini merupakan sikap dimana hukum telah dibentuk untuk memeranginya," sambung Hakim tersebut.
Atas perbuatannya tersebut, Ghent pun diganjar hukuman penjara selama 10 pekan. Selain itu, dia juga dilarang menghubungi mantannya. Ghent juga diwajibkan membayar kompensasi sebesar £750 terhadap mantannya plus biaya persidangan sebesar £135. Pengadilan juga mengancam akan menjatuhkan hukuman yang lebih berat bila Ghent kembali mengganggu mantan kekasihnya tersebut.
Sementara itu, pengacara Ghent, Mark Moore membenarkan kliennya telah mengirimkan puluhan email dan sms kepada korban. Namun dia menolak bila aksi itu dikategorikan sebagai satu bentuk ancaman.
"Dia (Ghent) mengalami kesilitan sejak karirnya berakhir, tapi selalu berpartispiasi sepenuhnya dalam program yang diminta pengadilan."
Buruknya hubungan asmara Ghent juga setali tiga uang dengan karir sepak bola Ghent. Pria kelahiran Burton upon Trent, Inggris ini merupakan pemain binaan Aston Villa. Dia pernah memperkuat timnas junior Inggris dan sempat bergabung dengan tim senior Aston Villa.
Belum sekalipun tampil di lapangan, Ghent kemudian pindah ke Lincoln City. Di tim ini dia hanya tampil sekali sebelum kemudian berpindah-pindah dari satu klub ke klub lain. Terakhir Ghent tercatat membela klub Rushall Olympic pada 2009 lalu, sebelum akhirnya aktif di bisnis online yang memasarkan produk kecantikan dan rambut. (sj)
View the original article here