Pelatih Manchester United, David Moyes (REUTERS/Phil Noble)VIVAbola - Bursa transfer musim panas sudah ditutup akhir pekan ini. Begitu banyak tawaran menggiurkan disodorkan berbagai klub, tapi tidak semua berjalan mulus. Banyak yang berakhir mandek.
Beberapa klub terpaksa gigit jari selama musim transfer ini. Mereka mengincar pemain untuk menguatkan area yang diinginkan. Sejumlah pemain jadi bidikan tapi kalah oleh penawaran alot sang pemilik.
Berikut daftar klub-klub yang menjalani musim transfer sangat sulit sepanjang persiapan musim 2013-14 ini, versi Soccerway:
1. Manchester United
Performa MU di lantai bursa transfer musim panas ini sangat jauh dari harapan. Setelah mengejar sejumlah nama, tak ada satu pun pemain tersebut yang datang ke Old Trafford.
Marouane Fellaini akhirnya digaet pada menit-menit akhir bursa. Namun, harga £23 juta yang harus dikeluarkan lebih tinggi £4 juta daripada buy-out clause yang ditetapkan Everton. Karena gerak lamban MU.
Usaha dapatkan Leighton Baines pupus, begitu juga pilihan kedua untuk meminjam Fabio Coentrao dari Real Madrid. Kegagalan terakhir saat Ander Herrera tidak dapat lampu hijau untuk diboyong dari Athletic Bilbao. Lini tengah MU pun kekurangan gelandang kreatif.
2. Paris Saint-Germain
PSG mungkin saja mendapatkan salah satu bomber paling berbahaya saat ini, Edinson Cavani. Tapi kehilangan besar selama empat bulan beruntun tak bisa ditutupi.
Nama Carlo Ancelotti dan Leonardo menghilang dari kubu Parc des Princes. Sang pelatih hijrah ke Real Madrid dan Direktur Olahraga mereka mundur karena sanksi panjang oleh Ligue1. Kondisi tim jadi tak stabil.
Laurent Blanc masuk ke kursi panas. Tapi, Cavani dan Zlatan Ibrahimovic sama-sama mau jadi aktor utama. Lalu Ezequiel Lavezzi, Javier Pastore dan Jeremy Menez saling berebut posisi.
Dengan masuknya Monaco, gelar juara PSG bisa terancam. Apalagi Les Parisien memulai kompetisi dengan sedikit kesulitan.
3. Barcelona
Setelah mendekati Thiago Silva, Barcelona coba mendapatkan David Luiz dari Chelsea. Tapi alih-alih dapat pemain, Barca malah harus puas dengan stok pemain belakang yang mereka punyai saat ini.
Padahal bek tengah menjadi titik lemah Blaugrana dalam dua musim terakhir. Kerap cederanya kapten 35 tahun mereka, Carles Puyol, salah satu alasan. Javier Mascherano akhirnya sering diplot mengisi posisi tersebut.
Luiz dinilai bisa jadi penambal lubang Barca. Tapi sampai akhir bursa transfer, kepindahan ini tak pernah terjadi. Bukannya memperbaiki bobroknya lini belakang, Barcelona malah mendatangkan penyerang baru, Neymar, dengan dana €57 juta.
4. AC Milan
Satu lagi klub besar yang mengalami masalah di bursa transfer ini adalah Milan. Klub kota mode ini tampak panik dalam melakukan pembelian di ujung deadline transfer.
Setelah secara tiba-tiba melepas Kevin-Prince Boateng ke Schalke 04, Rossoneri langsung mendatangkan Alessandro Matri dari Juventus. Tak lama berselang, Kaka berhasil dipulangkan ke San Siro.
Tapi dua transfer ini dinilai amat aneh. Milan rela menghabiskan uang dalam penjualan Boateng (€11 juta) demi Matri, yang jarang bermain di Juve. Lalu untuk Kaka, dinilai lebih mementingkan nostalgia dibanding kenyataan bahwa kondisi mantan anak emas mereka sudah melorot jauh.
Keduanya juga datang sebagai status pemain penyerang. Padahal, sektor pertahanan yang sering menjadi masalah tim asuhan Massimiliano Allegri saat menghadapi klub-klub besar.
View the original article here
