Tuesday, June 4, 2013
Takut Demo,PNS Pemkab Lebih Memilih Pakai Baju Biasa
Kategori: Peristiwa - Dibaca: 86 kali
Seluruh Pegawai Negri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang dikabarkan merasa ketakutan hingga mereka yang seharusnya memakai pakaian dinas berlambang Kopri. Lebih memilih memakai pakaian biasa dan tidak menggunakan kendaraan dinas.
Bahkan informasi terakhir para pejabat eksekutif itu lebih memilih tidak masuk kantor. Pasalnya mereka merasa takut aksi massa itu memanas seperti aksi yang digelar oleh penolakan tambang pasir besi warga wolgalih dan aksi desakan mempercepat pemilihan kepala desa yang anarkis hingga merusak fasilitas yang ada.
" Lebih baik saya tidak berpakaian dinas karena saya memprediksi aksi kali ini lebih parah dari aksi anarkis beberapa tahun kemarin hingga kantor pemkab lumajang hancur," kata salah satu pegawai Pemkab Lumajang, Rabu (05/06/2013) siang.
Menurut dia, pihaknya sudah memprediksi aksi yang digelar pendukung pasangan yang kalah versi desk pilkada pemkab itu, akan memanas." Makanya mas saya lebih memilih ada diluar kantor dari pada nanti tidak bisa pulang gara-gara aksi tersebut lama," jelasnya
Pantauan kabarlumajang.net dilapangan, dengan bersenjata lengkap disertai tameng baja ribuan aparat kepolian brimob polda Jatim diturunkan untuk mengamankan aksi massa. Sedangkan di belakang kantor Pemkab Lumajang sedah disediakan tangga darurat yang diperuntukan bagi pegawai yang terjebak unjuk rasa yang anarkis.
dikutip dari : www.kabarlumajang.net
